Jumat, 04 Juli 2014

Kecerdasan Majemuk

 Cita-cita Lebih Terarah kalau Kecerdasan Majemuk Terlatih sejak Dini


ARSIP HOTEL HARRIS & CONVENTIONS KELAPA GADING Anak–anak berusia 5-15 tahun diajak untuk menjadi koki dan mengikuti beragam permainan menarik di Hotel Harris & Conventions Kelapa Gading, Sabtu (21/6/2014).
KOMPAS.com - Orangtua perlu meluangkan waktu untuk melatih kecerdasan majemuk anak dengan cara sederhana lewat kegiatan sehari-hari. Kalau latihan ini konsisten dilakukan orangtua, anak lebih terarah dalam menggapai cita-citanya dan lebih mudah memilih profesi apa kelak saat dewasa.

Menurut Resourceful Parenting Indonesia (RPI), kecerdasan majemuk yang dimaksud antara lain: Bahasa; Logika matematika; Interpersonal; Intrapersonal; Visual spasial; Spiritual; Musik; Fisik; Alam.

"Tak ada kecerdasan tunggal. Anak perlu terlatih dengan baik pada setiap kecerdasan tersebut," kata Fasilitator RPI, Inda Helen, di Jakarta.

Nantinya akan ada satu kecerdasan yang menonjol karena anak merasa senang dan nyaman selain memang berbakat di bidang itu. Kecerdasan menonjol inilah yang dapat membantu anak lebih terarah dalam memilih profesi nantinya saat dewasa.

Inda mengatakan, setiap kecerdasan tersebut jika terlatih dengan baik di setiap siklus hidup anak, mulai dari bayi, balita, usia sekolah, remaja, dan kalau bisa terlatih hingga dewasa, menjadi bekal dalam memilih profesi tepat sesuai kemampuannya.

Kalau seorang individu memiliki kekuatan di semua kecerdasan tersebut, dampaknya akan lebih baik lagi, karena ia akan mampu menjawab berbagai tantangan saat masuk ke ranah sosial atau dunia pekerjaan. Sementara jika ada satu atau dua saja kecerdasan yang menonjol karena memang menyukai bidang tersebut, maka akan lebih mudah bagi seseorang menemukan profesi yang tepat dan disenanginya.

Misalnya, kalau anak cerdas bahasa lantaran ia terlatih dengan baik sejak bayi dengan sering dibacakan cerita oleh orangtuanya. Kemudian saat masa kanak-kanak hingga remaja, ia senang menulis catatan harian misalnya dan suka membaca, lalu kecerdasan ini semakin terlatih saat dewasa, kecerdasan bahasa dalam dirinya terus berkembang. Kalau cerdas bahasa, profesi yang tepat untuknya antara lain guru, pengacara, penulis, jurnalis, reporter, dan lainnya.

Lain halnya jika anak cerdas logika matematika, cerdas fisik, atau kecerdasan lainnya. Menurut RPI, setiap kecerdasan yang terlatih baik sejak dini membawa arahan profesi tertentu.

Karenanya, penting bagi anak untuk menyerap semua kecerdasan majemuk dan menemukan bidang mana yang paling diminati. Dengan menggali kemampuannya, maka seseorang akan lebih terarah pada satu pekerjaan atau bidang yang disukainya.

Ketika seseorang melakukan pekerjaan yang disukai, dibekali kecerdasan yang terlatih sejak dini, maka sangat mungkin baginya menjalani hidup dan pekerjaan hingga bisa membawanya menuju kesuksesan.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar